wisuda santri

Jumat, 12 Juni 2009

a. Sebuah Paradigma

Merupakan suatu kewajiban bagi setiap generasi bangsa untuk ikut serta membangunan bangsanya menuju cita-cita bersama yang lebih baik dan bermartabat. Pondok pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW adalah lembaga pendidikan Islam yang menyadari betapa urgennya eksistensi pendidikan ini dalam mencerdaskan anak bangsa. Kebutuhan akan dua aspek dalam pembinaan generasi; aspek intelektual dan nilai spiritual adalah dasar dari munculnya lembaga pondok pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW. Betapa tidak, suatu lembaga pendidikan dapat dikatakan berhasil menyelenggarakan kegiatannya apabila mampu mengintegrasikan dirinya ke dalam kehidupan masyarakat yang melingkarinya. Keberhasilan ini menunjukkan adanya kecocokan nilai antara lembaga pendidikan yang bersangkutan dan masyarakatnya, setidak-tidaknya tidak bertentangan. Lebih dari itu, peran lembaga pendidikan akan lebih dirindukan manakala mampu memenuhi hajat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus memiliki budi pekerti yang tinggi sebagai benteng moral dalam pergaulan bersama sebagai makhluk sosial.

Atas dasar pernyataan ini, maka Pondok Pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW berupaya untuk eksis dalam pembinaan generasi bangsa, baik segi intelektual dan moralitas. Wujud nyata itu telah diawali dengan didaftarkannya Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW di Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan akte notaris no. 07 tanggal 10 Mei 2006.

b. Visi

Visi Pondok Pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW adalah

“Terwujudnya Generasi yang Unggul dan Terampil dalam Penguasaan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Pondasi Keimanan dan Akhlak Mulia.

c. Misi

1. Menerapkan keterpaduan sistem pembelajaran dalam pendidikan formal dan informal

2. Mengembangkan keseimbangan emotional intelligence dan spiritual intelligence

3. Me-numbuhkembang-kan wawasan da tradisi keislaman yang inklusif dengan pondasi tauhid dan, budi pekerti dan tata krama yang tinggi

4. Mempersiapkan keterampilan sebagai bekal kompetisi dengan zaman di era globalisasi.

5. Mengembangkan bahasa komunikasi internasional (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) dalam pendidikan

6. Mengembangkan sistem pendidikan berdasarkan nilai-nilai amanah

d. Sistem Pendidikan

disadari bahwa dunia global menuntut persaingan antar bangsa, antar individu. Efek sampingnya, satu sisi dapat menumbuhkan daya saing dan munculnya berbagai keterampilan guna memnuhi hajat dunia global itu; di lain sisi, perubahan perilaku dan moralitas pun tak jarang terjadi. Atas dasar ini, maka sistem pendidikan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW adalah pendidikan berasrama dengan mengadopsi sistem pendidikan pesantren. Santri akan dididik selama 24 jam penuh sehingga pendidikan berlangsung tidak hanya di kelas tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik selalu terbuka melihat zamannya melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa mengenyampingkan nilai etika dan moral yang diajarkan agama. Prinsip-prinsip yang ditanamkan adalah nilai-nilai kearifan dan kesederhanaan, mampu bersikap dan berfikir wajar, proporsional dan tidak tinggi hati. Diharapkan dengan bekal ini terwujud generasi yang memiliki semangat kolektifitas dalam mewujudkan cita-cita bersama menuju hari esok yang lebih baik.

d. Lembaga-Lembaga Yang Dimiliki

Program-program di Pondok Pesantren Terpadu AL-Hamidiyah NW diformat dalam bentuk fulldays program, di antaranya:

1. SMP Islam (sekolah pagi-siang)

2. SMA Islam (sekolah pagi-siang)

3. Diniyah Islamiyah (telaah Al-Quran dan kitab kuning: sore, malam dan subuh)

4. Jam’iyyatul Qurra’ (pengkaderan Qori’/Qoriah)

5. Jam’iyyatul Muballigin (Pengkaderan Muballig)

6. Jam’yyatu Tahfidz Al-Quran

7. Taman Pendidikan Al–Qur’an (TPA)

8. Kelompok seni kaligrafi

9. Koperasi berbasis santri

10. Lembaga Riset dan Dakwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kami menunggu saran yang membangun untuk kemajuan dunia pendidikan kita